Friday, June 8, 2007

Pertemuan Jodoh_rangkuman

Pertemuan Jodoh
Pengarang : Abdoel Moeis
Tebal : 227 halaman
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun Terbit : 1932


Ratna bertemu dengan Suparta di Jakarta saat ia akan pergi ke Bandung. Saat itu Suparta meneolongnya mencari tempat duduk ketika kereta api yang mereka tumpangi penuh. Saat itu Suparta mulai tertarik dengan kecantikan dan kelincahan Ratna. Karena itu mereka saling jatuh cinta dan mulai saat itu mereka saling mengirim surat.
Dalam suatu liburan Suparta seorang siswa di Stovia Jakarta mengajak Ratna yang merupakan siswa di Frobelkweeschool Jakarta untuk mengnjungi rumahnyadi Sumedang untuk memeperkenalkannya kepada kedua orang tuanya. Namun, ibu Suparta tidak menyukainya karena Ratna bukan keturunan bangsawan. Ia selalu menyebut-nyebut nama Nyai Raden Siti Halimah sebagai calon istri Suparta yang merupakan temannya di Jakarta. Hal ini sangat membuatnya tersinggung.
Sejak saat itu, Ratna menjadi sedih dan kecewa serta ia mencoba untuk melupakan Suparta. Perasaannya mulai hancur saat ia harus keluar dari sekolah karena ayahnya mengalami kebangkrutan.
Ratna kemudian mencari pekerjaan dan diterima sebagai pelayan took. Dengan gajinya, ia dapat membiayai kehidupan keluarganya dan biaya sekolah adiknya. Namun, belum lama ia bekerja di sana took tersebut ditutip oleh pemerintah.
Ratna mulai putus asa. Ia melamr pekerjaan di sebuah kantor advokat, namun ia mengurungkan niatnya karena pemimpin kantor tersebut berusaha menggodanya.
Ketika ia melewati sebuah rumah besar milik Tuan Kornel, ia tiba-tiba berkeinginan menjdi pembantu di rumah tersebut. Ia langsung di terima dan dipercayai oleh majikannya. Jane salah seorang pembantu di sana tidak menyukai Ratna. Ia telah mncuru perhiasan Nyonya Kornel sehingga ia dituduh mencurinya.
Ratna merasa tidak bersalah dan ia mencoba untuk melarikan diri dari polisi yang sedang lengah dengan terjun ke Sungai Kwitang, Namun nyawanya masih dapat diselamatkan dan ia di rawat di rumah sakit. Di sana ia bertemu dengan Suparta yang telah menjadi dokter. Betapa bahagianya Suparta bertemu dengan kekasihnya dan ia menceritakan bahwa ibunya menyetujuinya menikah dengan Ratna. Ia pernah dating ke rumah Ratna di Togoapu, namun ia telah benrangkat ke Jakarta bersama dengan kedua orang tuanya.
Ratna juga menceritakan kejadian yang menimpanya sehingga ia harus dirawat di rumah sakit. Setelah mendengarnya Suparta berusaha mencarikan pengacara untuk mendampinginya di pengadilan. Ternyata, yang mencuri perhiasan itu adalah kekasih Jane dan ia telah mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.Pengadilan juga berhasil mempertemuka Ratna dengan adiknya, Sudarma.
Setelah Ratna sembuh, Suparta melamarnya dan mereka menikah. Kemudian mereka menempati rumah besar di Togoapu yang sengaja dibangun suparta sebagai hadiah perkawinannya.